Minggu, 13 April 2014

Ujian Nasional Di Batam

Dalam Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta yang digelar secara serentak di seluruh Batam mulai Senin (14/4) mendatang, sudah dipersiapkan dengan matang oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. Salah satunya, setiap kelas akan diisi 20 siswa dengan dua orang pengawas.

ujian”Ketentuannya begitu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Batam, Muslim Bidin, usai memberikan pengarahan ke seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK maupun MA negeri-swasta, di gedung Gurindam Disdik Batam, Sekupang, Jumat (11/4).

Kemarin, Muslim mengundang seluruh Kepsek SMA/SMK untuk memberikan penjelasan khusus agar dapat mendukung kelancaran pelaksanaan UN. Muslim mengatakan kelapa sekolah diminta untuk memberikan motivasi kepada anak didiknya agar bisa lulus 100 persen dengan hasil terbaik di UN nanti.

”Iya kami undang semuanya. Kami ingin Kepsek bisa memberi perhatian penuh untuk lebih intens kepada siswanya, terutama peserta UN nantinya untuk memberikan semangat bahwa mereka mampu,” terangnya.

Selain memberikan motivasi, Muslim mengatakan, Kepsek juga diberikan arahan mengenai teknis pelaksanaan UN pada Senin depan seperti dalam satu kelas hanya diisi maksimal 20 peserta UN. Sedangkan untuk tenaga pengawas silang, nantinya satu kelas akan ditempatkan dua pengawas.

”Untuk soal UN masih sama seperti tahun lalu terdiri 20 paket per kelas. Tentunya satu siswa peserta UN dengan peserta lainnya yang ikut UN satu kelas, tak akan sama soal UN-nya,” jelasnya.

Untuk soal UN tingkat SMA/SMK maupun MA pada tahun ini, kata Muslim, tidak akan ada lagi soal cadangan. Kalaupun nantinya terdapat lembar soal yang rusak seperti tak terbaca, maka lembar soal tersebut akan difotokopi dengan cara mencari lembar soal yang sama dengan yang tak terbaca.
Untuk jumlah siswa SMA baik nengeri maupun swasta yang akan ikut UN mencapai 3.729 orang. Sedangkan siswa dari MA baik negeri maupun swasta sebanyak 381 orang. Sementara siswa SMK baik negeri maupun swasta berjumlah 3.701 orang. Total keseluruhan yang akan mengikuti UN pada mencapai 7.811 siswa.

Muslim menambahkan, untuk soal UN dari Provinsi Kepri akan sampai ke Disdik Batam, tepatnya ke gedung Gurindam Disdik Batam, siang ini. ”Soal UN itu akan dijaga oleh kepolisian Polsek Sekupang. Selanjutnya Senin pagi soal akan didistribusikan ke seluruh sekolah dengan tetap menggunakan pengawalan kepolisian,” ujarnya.


Seluruh siswa kelas III SMA/SMK serta MA baik swasta maupun negeri se-Batam serentak akan melaksanakan Ujian Nasional (UN), Senin depan tepatnya (14/4).

Jumlah siswa SMA baik nengeri maupun swasta yang akan ikut UN mencapai 3.729. Sedangkan siswa dari MA baik negeri maupun swasta sebanyak 381. Untuk siswa SMK baik negeri maupun swasta yang ikut UN jumlahnya mencapai 3.701. Total keseluruhan yang akan mengikuti UN pada senin depan mencapai 7.811.

Lulus-UNDari jumlah tersebut, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Muslim Bidin, untuk soal UN dari Provinsi Kepri akan sampai pendistribusiannya ke gedung Gurindam Disdik Batam pada hari Sabtu (12/4) siang.

“Nantinya soal UN dari Kepri akan turun dari feri di pelabuhan Telagapunggur dan langsung diangkut dengan kendaraan. Tentunya akan dikawal oleh personel Polda Kepri dan sebagian dari Polresta Barelang dan Polsek Sekupang,” ujar Muslim, panggilan akrabnya.

Kemarin, untuk pengawalan soal UN dari pelabuhan menuju Disdik Batam, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah, Muslim mengaku, sudah melakukan rapat koordinasi langsung bersama Kapolda Kepri, Brigjen Endjang Sudradjat di Mapolda Kepri serta teleconference dengan Kapolri.

Nantinya setelah sampai di gedung gurindam Disdik Batam, soal UN akan dijaga oleh kepolisian Polsek Sekupang. Selanjutnya pada Senin pagi soal akan didistribusikan ke seluruh sekolah peserta UN dengan tetap menggunakan pengawalan kepolisian.

“Untuk pengawas UN, mekanismenya tetap seperti tahun sebelumnya. Yakni menggunakan pengawas silang murni guru-guru dari Batam dibantu dari Disdik Batam. Artinya guru SMA lainnya akan mengawasi siswa UN di SMA ataupun SMK lainnya. Biar lebih fair lah,” terang Muslim, panggilan akrabnya kepada Batam Pos, Kamis (10/4) sore.

Soal UN menurut Muslim dicetak sendiri oleh Provinsi Kepri. Namun untuk seluruh poin pertanyaan dalam soal UN menggunakan acuan dari Kemendiknas Pusat.

Untuk soal UN SMA jurusan IPA ada enam soal mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris, dan Fisika. Sedangkan jurusan IPS juga ada enam mata pelajaran yang diujikan seperti Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, dan Ekonomi.

Sedangkan untuk SMK, soal mata pelajaran yang diujikan ada empat mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan teori ujian kompetensi
Soal UN, menurut Muslim, dicetak sendiri oleh Provinsi Kepri. Namun untuk seluruh poin pertanyaan dalam soal UN menggunakan acuan dari Kemendiknas Pusat.

Untuk soal UN SMA jurusan IPA ada enam soal mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris, dan Fisika. Sedangkan jurusan IPS juga ada enam mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, dan Ekonomi.

Adapun untuk SMK, soal mata pelajaran yang diujikan ada empat mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan teori ujian kompetensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar