Senin, 12 Agustus 2013

Penjual Kembang Kuburan Mengais Rezeki di Hari Lebaran

Hari raya Idul Fitri atau berlebaran, menjadi berkah bagi penjual kembang kuburan yang biasa menjajahkan barang dagangannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Salah satunya bagi Cik Iyu (62), salah satu penjual kembang kuburan bagi warga yang datang untuk berziarah di TPU KambojaPalembang.

"Cuma hari lebaran ini kembang kami laku banyak. Alhamdulillah lebaran pertama dapat duit Rp 400 ribu dan modalnya Rp150 ribu. Biasanya saya jualan tiap hari Jumat cuma dapat paling banyak Rp30 ribu," ujar Cik Iyu, ketika dibincangi Sripoku.com saat menjajakan kembang di pinggiran jalan TPU Kamboja Palembang, Jumat (9/8/2013).

Diakui janda lima anak yang sudah memiliki 20 cucu dan tiga cicit ini, profesi penjual kembang kuburan sudah dilakoninya 30 tahun lebih. Bahkan separuh umur hidupnya ini bergantung sebagai penjual kembang kuburan semenjak ditinggal suaminya yang meninggal dunia.

"Dana BLSM saya tidak dapat, jadi jual kembang inilah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Lebaran ini, anak-anak yang sanjo di kuburan tempat saya jualan. Sejak tahun 1980 saya sudah jualan kembang kuburan dan cuma lebaran yang ramai pembelinya. Jualannya dari jam setengah enam pagi sampai jam enam sore," ujar wanita tua yang tercatat sebagai warga Jalan Kamboja Lorong Sehat RT 21 RW 08 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I Palembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar