Selasa, 07 Mei 2013

ATM Terbakar, SPBU Nyaris Meledak



SUDIRMAN - Diduga arus pendek listrik, salah satu mesin ATM dikawasan SPBU Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, terbakar, bahkan nyaris meledakkan SPBU tersebut. Kejadiannya kemarn (05/05), sekitar pukul 08.00 WIB. Bahkan, pengunjung dan pekerja SPBU sempat panik. Beruntung, api tak menyambar bensin di SPBU, hingga tak menimbulkan kebakaran hebat. Ada juga 2 unit mobil BPBPK berusaha memadamkan api. Beberapa karyawan terlihat syok.


Menurut salah seorang pekerja SPBU, kejadian bermula ketika salah satu mesin ATM mengeluarkan percikan api dan terbakar. Namun, api cepat dipadamkan menggunakan racun api di SPBU, sebelum benar-benar dipadamkan petugas BPBPK. ‘’Apinyo dari mesin ATM Kak, tapi cepat dipadamke petugas kito. Panik nian kami, takut meledak SPBU ini,” jelas pria ini yang tak mau disebut namanya.

Sekeluarga Nyaris Terpanggang
Sementara itu, sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin (05/05), warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Lahat, mendadak heboh. Rumah milik Hermanto ludes terbakar. Akibat kejadian itu pula, Hermanto dan keluarganya nyaris terpanggang. Sebab, saat terbangun dari tidur, api telah berkobar membakar rumahnya. Belum diketahui penyebabnya, tapi ditaksir kerugian dialami Hermanto mencapai ratusan juta rupiah.
Pasalnya, tidak ada barang berhasil diselamatkan, kecuali dua unit sepeda motor dan satu unit mobil. Sedangkan seluruh bangunan rumah permanen terletak berdekatan dengan kantor Camat Kota Lahat ini, habis terbakar. Sebab, saat kejadian warga sekitar tengah terlelap tidur, api diketahui telah membakar sebagian rumah tersebut. Hingga upaya memadamkan tidak berhasil.
Menurut Hermanto, dirinya beserta penghuni rumah yang lain mengetahui api telah membumbung diatas rumah. Sehingga berusaha menyelamatkan diri terlebih dahulu, seraya meminta pertolongan dengan warga untuk memadamkan api. Namun, dengan beringas api menghanguskan seluruh isi rumah. “Kami tau apinyo la besak diatas rumah,” kata Hermanto, di lokasi, kemarin.
Meski berada di dalam Kota Lahat, sampai siang kemarin, belum ada satupun instansi terkait memberikan bantuan kepada keluarga Hermanto, yang mengalami musibah tersebut. Namun, dari keluarga dekat dan tetangga sekitar, korban mendapatkan bantuan seadanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar