PAGARALAM, Sumatera Selatan - Data kelulusan sertifikasi secara online dinilai tidak akurat. Alasannya, data guru sertifikasi Pagaralam yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) banyak yang tidak dimasukkan dalam data tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pagaralam Akmaludin didampingi Kabid TTNT Darmawansyah, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (11/4).
Menurutnya, sistem pendataan bagi guru yang berhak mengikuti seleksi sertifikasi saat ini didata dan dikeluarkan pihak pusat.
“Sistem online pendataan guru sertifikasi baru diterapkan sejak tahun 2011 ini. Sistem ini diberlakukan oleh pemerintah pusat. Namun dengan sistem online ini banyak kelemahan seperti
orang sudah meninggal tapi masih terdaftar. Bahkan ada peserta yang baru berstatus CPNS sudah terdaftar dan termasuk yang sudah mengudurkan diri,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar