Selasa, 14 Desember 2010

Modifikasi Cuaca dan Hak Paten Songket

Sumsel Pertimbangkan Modifikasi Cuaca
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mempertimbangkan menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk memperlancar pembangunan tempat pertandingan SEA Games XXVI tahun 2011 di kawasan Jakabaring, Palembang. Kepala UPTD Dinas PU Cipta Karya Sumsel Aminuddin, Minggu (5/12), mengatakan, Jakabaring yang merupakan kawasan rawa rentan mengalami banjir saat hujan. ”Jika hujan, pekerjaan terpaksa dihentikan. Ini cukup merugikan. Apalagi, pengerjaan venues Jakabaring telah dilakukan selama 24 jam dengan membagi dalam tiga shift, ujarnya. Biaya untuk menerapkan teknologi tersebut cukup besar, sekitar Rp 3,5 miliar. (ANTARA/WAD)
Palembang Tunggu Hak Paten 49 Motif Songket
Pemerintah Kota Palembang masih menunggu hak paten atas usulan 49 motif songket yang mereka daftarkan 9 November 2004 ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. ”Sampai kini kami masih menunggu keputusan Menteri Hukum dan HAM mematenkan 49 motif songket dari yang diusulkan 71 motif,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Palembang Hatta Wazol, Sabtu (4/12). Sampai saat ini baru 22 motif songket yang diterbitkan hak patennya, antara lain lepus pulir tigo negeri, limar berantai, limar mawar jepang berantai, bungo intan, dan limar kandang (jando beraes). Sementara motif bungo pacik, dua warna bunga kayu apui, lepus bintang berakam, tabur limar bintang gajah mada, jupri dan bungo bakung merupakan motif songket yang diusulkan mendapat paten. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar